Kamis, 23 Oktober 2008

Nama : Abdul Halim
NIM : C1B106040

Berikut adalah 10 orang terkaya di Indonesia menurut Forbes (versi September 2006):
1. Sukanto Tanoto dan keluarga - US$52,8 milyar
2. Putera Sampoerna dan keluarga - $2,1 milyar
3. Eka Tjipta Widjaja dan keluarga - $2 miliar
4. Rachman Halim dan keluarga - $1,8 miliar
5. R Budi Hartono dan keluarga - $1,4 miliar
6. Aburizal Bakrie dan keluarga - $1,2 miliar
7. Eddy Katuari dan keluarga - $1 miliar
8. Trihatma Haliman - $900 juta
9. Arifin Panigoro - $815 juta
10. Liem Sioe Liong dan keluarga - $800 juta
Sumber: The Star
1. Sukanto Tanoto
Sukanto Tanoto (lahir dengan nama Tan Kang Hoo di Belawan pada 25 Desember 1949) adalah seorang pengusaha asal Indonesia. Ia adalah CEO Raja Garuda Mas, sebuah perusahaan yang berkantor pusat di Singapura dengan usaha di berbagai bidang, terutamanya kertas dan kelapa sawit. Tanoto dinyatakan sebagai orang Putera Sampoerna

2. Putera Sampoerna
Putera Sampoerna (lahir di Schidam, Belanda pada 13 Oktober 1947) adalah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai presiden ketiga perusahaan rokok PT. HM Sampoerna. Putera adalah generasi ketiga dari keluarga Sampoerna di Indonesia. Dia adalah putra dari Aga Sampoerna dan cucu dari Liem Seeng Tee, pendiri perusahaan Sampoerna.
3. Eka Tjipta Widjaja
Eka Tjipta Widjaja adalah pendiri Grup Sinar Mas, grup yang salah satu bisnisnya terkenal di bidang kelapa sawit (CPO). Eka masuk dalam 10 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes tahun 2007. Dia juga menjadi presiden komisaris dari bank BII (Bank Internasional Indonesia). Eka mempunyai kehidupan poligami dimana memiliki banyak istri dan mempunyai anak lebih dari 40, diantaranya yang terkenal mengikuti bisnisnya adalah Indra, Teguh, dan Franky.

4. Rachman Halim
Rachman Halim atau Tjoa To Hing (Kediri, 30 Juli 1947–Singapura, 27 Juli 2008) adalah pemimpin perusahaan rokok Indonesia, Gudang Garam yang berbasis di Kediri, Jawa Timur. Ia adalah putra pertama pendiri Gudang garam, Surya Wonowidjojo.
Halim adalah orang terkaya ke-4 di Asia Tenggara pada tahun 2004 menurut majalah Forbes, dan terkaya ke-214 di dunia pada 2005.
Ia meninggal pada 27 Juli 2008 pada usia 60 tahun akibat penyakit jantung koroner yang dideritanya.

5. Robert Budi Hartono
Robert Budi Hartono (Oei Hwie Tjhong), lahir di Kudus tahun 1941 adalah pemilik dari salah satu perusahaan rokok kretek terbesar di Indonesia, Djarum. Robert adalah anak kedua dari Oei Wie Gwan, pendiri Djarum. Ia adalah orang terkaya ke-10 di Asia Tenggara dan ke-321 di dunia pada tahun 2005 menurut majalah Forbes, dengan kekayaan sebesar 2,3 miliar dolar AS. Sebelumnya, pada tahun 2004, ia berada di posisi ke-8 dengan kekayaan sebesar 2,2 miliar dolar AS. Kakaknya bernama Michael Bambang Hartono alias Oei Hwie Siang.
Pada bulan Juli 2007, majalah Globe Asia menyatakan Robert sebagai orang terkaya di Indonesia dengan kekayaan 4,2 miliar dolar AS atau sekitar 37,8 triliun rupiah.
Selain Djarum, Robert dan Michael adalah pemegang saham terbesar di Bank Central Asia. Mereka berdua secara tidak langsung menguasai 51 persen saham BCA.

6. Aburizal Bakrie
Ir. H. Aburizal Bakrie (lahir di Jakarta, 15 November 1946; umur 61 tahun) adalah seorang pengusaha Indonesia yang merupakan Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dalam Kabinet Indonesia Bersatu. Sebelumnya ia pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Perekonomian dalam kabinet yang sama, namun posisinya berubah dalam perombakan yang dilakukan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 5 Desember 2005.
Dia adalah anak sulung dari keluarga Achmad Bakrie, pendiri Kelompok Usaha Bakrie, dan akrab dipanggil Ical.


7. Eddy William Katuari & family

Net Worth $1.0 billion
Son of Johannes Ferdinand Katuari, who cofounded Wings group as laundry detergent maker in 1948. Wings is now huge privately held company that sells range of consumer goods like toothpaste, shampoo and skin care. Eddy took Wings' helm when father died in 2004. Also invests in real estate and chemical plants
8. Trihatma Kusuma Haliman
Trihatma Kusuma Haliman, Pemilik Grup Agung Podomoro yang mengelola 27 proyek properti berskala besar di Jakarta dan sekitarnya dengan total kapitalisasi Rp15 triliun. Pengusaha yang sudah berbisnis perumahan dan konstruksi sejak 1970, ini dulu sering disebut sebagai raja apartemen, tetapi kini dia telah masuk pula ke bisnis pusat perbelanjaan.
Dia pun dinobatkan sebagai salah seorang Tokoh Bisnis Paling Berpengaruh 2005 versi Warta Ekonomi. Dia disebut Raja Apartemen yang Melirik Pusat Perbelanjaan.

Warta Ekonomi 28 Desember 2005: Trihatma percaya orang Jakarta doyan belanja. Alhasil, ia bermain di pembangunan pusat perbelanjaan.
9. Arifin Panigoro
Arifin Panigoro (lahir di Bandung pada 14 Maret 1945) adalah salah seorang pengusaha Indonesia yang dikenal sebagai salah seorang pendiri dan pemilik Medco Group. Kini dia tinggal di Jakarta. Sebelumnya ia pernah bergabung dalam PDIP.
10. Sudono Salim
Sudono Salim atau Liem Sioe Liong (Hanzi: 林紹良, pinyin: Lin Shaoliang) (lahir di Tiongkok pada 10 September 1915) adalah seorang pengusaha Indonesia. Dia merupakan pendiri dari Salim Group. Kepemilikan Salim Group meliputi Indofood, Indomobil, Indocement, Indosiar, Bank Central Asia, dan lain-lain. Ia dikenal luas masyarakat dekat dengan mantan Presiden ke-2 Indonesia Soeharto dan saat ini, Ia tinggal di Singapura.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar